--> Skip to main content

Makna Eksplisit dan Implisit dalam Bahasa

Makna Eksplisit dan Implisit dalam Bahasa -- Sesuai dengan janji admin sebelumnya, selepas kita sudah mempelajari konteks bahasa yang dimulai dari kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf dan teks maka kita sebagai pembelajar bahasa perlu untuk memaknai setiap ujaran ataupun tulisan yang sudah dibuat. Makna yang ada dalam bahasa disini hanya akan dibatasi pada dua hal saja, yaitu makna eksplisit dan makna implisit. Mungkin sudah banyak yang tahu apa sih pengertiannya? Apa sih perbedaannya? Apa sih persamaannya? Apa kegunaannya? Dan kapan menggunakannya? Pertanyaan-pertanyaan itu muncul dengan berbagai polemik pelik. Jika seseorang yang belum belajar dengan begitu dalam mengenai bahasa mungkin mereka hanya memaknainya secara harfiah saja. Seolah-olah bahasa tidak memiliki dampak kepada psikologinya. Padahal kenyataannya manusia terlahir karena bahasa. Jika tidak ada kata "Hidup" maka manusia tidak ada yang tahu bahwa proses mulai dari kita buka mata hingga kita tutup mata kembali bahkan ditambah dengan berkembang biak, membutuhkan makan, dan menikmati segala nikmat Allah ini dikatakan sebagai manusia itu "Hidup". Bagaimana? Ada gambaran? Paham maksud admin? Jadi kata adalah pencerminan kehidupanmu. Jadi jika ada kata yang bermakna bagi hati dan pikiranmu maka kata tersebut akan hidup didalam hati dan pikiran. Jadi memaknai setiap kata yang nantinya akan berkembang menjadi sebuah kalimat bahkan hingga menjadi teks yang utuh itu sangat-sangatlah penting. Baca juga: Cara Menulis Daily Activity.


makna eksplisit dan implisit

Di Jawa sendiri, ada pepatah yang mengatakan bahwa apa yang ditanam ya itu yang dipetik. Mungkin sebagian orang akan memaknainya "Oh iya, menanam sebuah tanaman jika sudah beberapa waktu mungkin 4 bulan atau 6 bulan maka dia akan memanen tanaman tersebut". Pemberian makna demikian sesuai dengan apa yang tertulis pada kalimat tersebut, biasanya ini didalam bahasa Indonesia disebut dengan makna tersurat. Tetapi, masih ada kalangan lain yang mengartikan yang berbeda, apa itu? Ada sebagian orang yang memaknai wejangan Jawa diatas sebagai perbuatan baik yang dipupuk sejak sekarang maka sebuah kebaikan yang sangat luar biasa dahsyatnya akan diperoleh seseorang. Jika memaknai sebuah kalimat tidak sesuai dengan apa yang tertulis di kalimatnya justru bermakna kias inilah yang disebut dengan makna tersirat.

Dua buah makna yang sudah admin jelaskan diatas inilah yang akan menjadi titik pokok dari artikel kali ini. Mengapa artikel ini menjadi penting untuk dibahas?
  1. Banyak orang yang masih belum paham dengan kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, dan teks yang diproduksi oleh seseorang.
  2. Banyak orang yang masih belum paham dengan maksud dan tujuan mengapa kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, dan teks tersebut dibuat.
  3. Banyak orang yang masih belum perduli dengan dampak yang diberikan jika kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, dan teks tersebut dilanggar.
  4. Banyak orang yang tidak memperdulikan ujaran ataupun tulisan orang lain padahal orang tersebut telah membuatnya dengan sungguh-sungguh.
  5. Banyak orang yang telah hilang adat ketimurannya. Seperti orang jawa mengatakan bahwa "Wong Jowo Nanging Ilang Jawane".
Lima alasan itu kiranya cukup untuk mengawali thesis statement dari artikel yang akan admin paparkan kali ini. Jika generasi bangsa ini bisa mengenali siapa dirinya? Dan berada dia sekarang? Mengapa dia berada disini? Untuk mempelajari makna eksplisit dan implisit tentunya hanya semudah membalikkan tangan semata. Namun jika generasi bangsa hanya menelan mentah-mentah semua budaya yang masuk kedalam negara kita ini tentu mereka hanya akan tahu bagaimana menggemmukkan dirinya sendiri tanpa pernah memikirkan bagaimana sejarah negaranya. Oke, kayaknya cukup untuk cuap-cuap awal dari pembelajaran ini. Mari bersama admin untuk belajar makna bahasa. Sudah siap? Kencangkan sabuk pengaman dahulu ya guys 😆. Baca juga: Tips Lolos Interview Kerja


Makna Eksplisit

Makna pertama yang terkandung didalam bahasa ialah makna eksplisit. Apa sih makna eksplisit? Menurut para ilmuan, eksplisit artinya jelas, gamblang, tidak bertele-tele, tersurat, dan tidak kabur. Untuk makna yang biasa dipakai sehari-hari eksplisit artinya to the point. Makna eksplisit bersifat denotasi (makna sebenarnya/makna langsung) Contoh yang jelas yang biasanya mengandung makna eksplisit ialah teks-teks yang berada di koran, majalah, pidato dan isi dari berita. Berikut ini adalah contoh penggunaan makna eksplisit diantaranya:

Pengetahuan Eksplisit

Pengetahuan eksplisit ini merupakan sebuah pengetahuan yang telah mengalami pendataan dan disimpan dalam bentuk tulisan, gambar ataupun dokumen digital seperti dvd, cd dan video. Contoh jelas dari pengetahuan eksplisit ialah tata cara/penggunaan/prosedur pembuatan media dengan metode audio visual. Sedangkan hasil dari pengetahuan eksplisit ialah barang-barang bernilai seni, desain bernilai tinggi dll.


Makna Eksplisit dalam Ilmu Matematika

Penggunaan makna eksplisit dalam ilmu matematika sering digunakan dalam persamaan matematika. Yang jelas ialah persamaan eksplisit dan implisit. Persamaan eksplisit ialah sebuah persamaan matematika yang semua unsur-unsur pembentuknya telah diketahui. Sedangkan persamaan implisit adalah kebalikannya. Dalam dua persamaan ini, persamaan eksplisitlah yang paling mudah dikerjakan karena semua unsurnya telah diketahui sedangkan untuk merampungkan persamaan implisit maka kita harus merubah persamaan menjadi persamaan eksplisit baru persamaan tersebut dapat diselesaikan. Namun kedua persamaan ini ialah persamaan yang pas untuk meningkatkan kemampuan kita.

Makna Implisit

Langsung saja, definisi dari implisit adalah sesuatu yang dijelaskan dengan tidak begitu jelas alias samar-samar. Makna yang dijelaskan disini justru berbelit-belit. Makna yang terkandung didalam bahasa yang dimaksud memiliki makna konotasi (kiasan/tidak langsung). Jadi untuk memaknai konteks bahasa ini diperlukan pemahaman yang lebih agar makna yang dimaksud benar-benar sesuai dengan apa yang dimaksud oleh penulis. Dalam kenyataanya implisit ini adalah kebalikan dari makna eksplisit. Makna implisit dalam ilmu ekonomi berarti bahwa semua biaya yang harus dibayar secara ekonomis sekalipun biaya yang dikeluarkan tidak berupa uang tunai. Definisi implisit didalam bidang ini juga disebut dengan turunan. Misalnya saja menghitung turunan dari dy/dx. Untuk mengerjakan nilai turunan ini, kita tidak perlu menyelesaikan semua persamaan yang dibentuk oleh setiap nila x dan y yang disajikan. Maka untuk memaknai makna implisit perlu dilihat dahulu konteks bahasanya. Baca Juga: Contoh CV dalam Bahasa Inggris

Makna implisit dalam bahasa dibagi menjadi 3 hal penting, yaitu:

  1. Makna referensial, yaitu yang biasa disebut dengan makna rujukan artinya kata yang dimaksud merujuk langsung kepada benda, kejadian, atribut, atau relasi tertentu yang dapat dilihat atau dibayangkan. Contoh, kata "bisa" yang berarti dapat melakukan. Kata ini bermakna sebagai sebuah usaha yang dapat dijalankan. Tetapi berbeda halnya dengan "bisa" yang dikeluarkan oleh ular yang berarti sebuah racun/toksin.
  2. Makna konteks linguistic, artinya adalah  makna yang wajib dipertimbangkan pada waktu kata tersebut diterjemahkan. Makna ini ditandai dengan deiktik, pengulangan, pengelompokkan, dan masih banyak lagi ciri linguistic lainnya. Contoh kata jeruk yang dirujuk ke dalam teks, kemudian kata itu dirujuk kembali seperti dalam kalimat, Roberto mengupas jeruk dan Roberto makan jeruk. Dalam kalimat ini memiliki dua kemungkinan, yaitu kata jeruk yang dimaknai menjadi terdapat dua jeruk, dan terdapat dua Roberto, karena kedua kata ini telah dirujuk dua kali. Jika kita membentuk struktur bahasa yang benar, maka kita harus mengetahui apakah makna konteks itu merujuk pada satu jeruk dan satu Roberto atau apakah dua jeruk atau dua Roberto. Jika hanya merujuk pada satu jeruk dan satu Roberto, maka struktur yang benar adalah Roberto mengupas jeruk lalu memakannya.
  3. Makna situasional, yaitu makna yang disesuaikan dengan situasi yang ada. Tempat komunikasi berlangsung, waktu, umur, jenis kelamin, status social, hubungan antara pembicara dan pendengar (latar belakang pembicara dan orang yang disapanya) merupakan faktor yang mempengaruhi makna situasional ini. Contohnya, orang yang sama bernama SEO Anyaran yang dapat dipanggil SEO, dalam situasi tertentu seperti sapaan di pagi hari dapat dipanggil sebagai Bapak SEO Anyaran, M.Pd karena dia seorang dosen dalam situasi formal, seperti dalam sebuah presentasi didalam kelas.
Dalam proses penerjemahan, penerjemah harus waspada terhadap informasi implisit dan eksplisit. Informasi implisit merupakan rujukan pada informasi yang tidak mempunyai bentuk tetapi tetap merupakan bagian dari keseluruhan komunikasi yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya. Sedangkan informasi eksplisit merupakan makna yang merujuk kepada informasi yang diungkapkan secara jelas dengan unsur leksikal dan bentuk gramatikal. Infromasi ini merupakan struktur lahir dan sangat jelas. Oke sudah jelas dengan makna bahasa sekarang? Jika belum yuk mari kita bahas dalam bentuk sesi logika saja dengan model tanya jawab. Baca juga: Tips Lolos Beasiswa Ke Luar Negeri


Permasalahan Makna bagi Pembelajar Bahasa

Untuk lebih menguatkan tentang makna maka hal berikut ini perlu dibahas. Tidak usah jauh-jauh admin akan ambil permasalah dengan bahasa yang admin pakai di pemberitahuan sistem komentar blog. Salah dua yang ada disana ialah:

  • Hindari komentar SPAM seperti nice share, nice gan, dll
  • Tidak boleh ada link aktif ataupun tidak di komentar
Dari dua hal tersebut, menurut pembaca apa yang admin maksudkan? Yang bisa menjawab dengan benar maka akan admin beri kado hehe. Namun, kenyataannya banyak dari pembaca yang tidak memahami apa maksud admin. Belajar itu tidak harus pintar sekarang. Jangan samakan seperti kita membuat mie yang sekali buat langsung jadi. Biasakan membaca. Dengan membaca maka akan membuka jendela dunia. Teori tanpa praktek akan jadi percuma tetapi praktek tanpa teori juga khayal. Maka keduanya harus seimbang. Memaknai setiap kata yang ada seperti halnya mencintai diri kita sendiri ini akan jauh lebih indah. Ada sedikit kata-kata sebelum ditutup, "Do what you love, love what you do" dan "This is not about quantity but it is about quality". Sekian dulu guys. Salam blogging dan semoga bermanfaat. Baca juga: Cara Mengajar Vocabulary dengan Verb Search
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar