--> Skip to main content

Kalimat-Kalimat yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja

Kalimat-Kalimat yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja -- Wawancara kerja merupakan hal yang vital saat penerimaan karyawan baru. Dalam menghadapi wawancara kerja setiap pelamar harus mengetahui tips interview kerja agar lolos dengan mudah. Namun, meski demikian ada beberapa hal penting lagi yang harus Anda ketahui dan harus Anda praktekkan saat proses wawancara berlangsung. Salah satu hal penting yang harus Anda ketahui adalah jangan sampai Anda berbohong tentang diri Anda. Membohongi diri sendiri itu hal yang salah. Pembohong dalam dunia kerja tidak akan pernah berhasil. Oleh karena itu, ceritakan dengan sejujurnya siapa diri Anda kepada pewawancara.

Kalimat-Kalimat yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja

Pewawancara adalah orang yang mahir dibidangnya. Jadi jangan sampai berbuat curang kepadanya. Setiap gelagat yang mencurigakan saat wawancara berlangsung, pewawancara sudah mengetahuinya terlebih dahulu. Meskipun Anda adalah pembohong handal, yang namanya musibah itu tidak ada yang tahu kapan datangnya. Maka, saat proses wawancara katakanlah yang sejujurnya dan sebenarnya.

Agar dalam proses wawancara berjalan dengan semestinya, Admin memiliki saran agar menghindari kalimat-kalimat berikut ini. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kesan dibuat-buat. Berusaha mengatakan apa adanya adalah jalan yang pas yang dapat ditempuh. Baca juga: Cara Melamar Kerja Agar Cepat diterima.


Contoh Kalimat-Kalimat yang Harus dihindari Saat Proses Wawancara Kerja

Berikut adalah beberapa kalimat yang harus Anda hindari saat kegiatan wawancara sedang berlangsung. Buat pewawancara benar-benar terkesan dengan jawaban Anda. Jangan malah membuat pewawancara kebingungan dengan jawaban Anda yang terkesan dibuat-buat. Apa saja kata yang harus dihindari? Baca juga: Hal-Hal yang Harus dipikirkan Sebelum Menerima Kerja

Saya tidak memiliki Kelemahan (I don't have weaknesses)

Setiap makhluk Allah tentunya memiliki banyak kelemahan. Jika ada pertanyaan pewawancara mengenai keunggulan dan kelemahan Anda, jangan sampai Anda menjawab tidak memiliki kelemahan. Perlu diingat bahwa kesempurnaan hanya milik Allah. Jadi, sebelum Anda melamar kerja seharusnya Anda sudah mengenali seperti apa diri Anda itu. Menjelaskan kelemahan sedetail mungkin tanpa adanya kosa kata-kosa kata yang dibuat-buat akan memberikan efek puas terhadap pewawancara.

Mengatakan Satu-Satunya Kelemahan adalah Terlalu Kerja Keras

Jangan menjawab pertanyaan pewawancara dengan gaya yang arrogan. Tunjukkan apa yang dimau oleh pewawancara dengan menjawabnya dengan jelas. Jangan berbelit-belit dan jangan terlihat sinis. Walaupun sebenarnya jawaban diatas tidaklah salah, tetapi jika dirasakan sangatlah sombong. Menjawab dengan jelas kelemahan terbesar Anda tidak ada salahnya.

Saya Sangat Ahli dibidang... dan Saya Setuju dengan Pernyataan...

Sama halnya dengan jawaban sebelumnya, jika Anda ditanya merupakan mahir dibidang apa alangkah lebih baik jika cukup dijawab dengan "saya bisa mengoperasikan... atau saya dapat ..." jangan menjawab "saya sangat mahir..." dengan menambah imbuhan "sangat" itu justru memberikan kesan Anda dapat mengatasi segala hal. Jadi sangat dianjurkan untuk menjawab yang tidak memberikan kesan ragu-ragu bagi penanya.

Saya Pernah Bekerja dan Saya telah dipecat Tetapi Bukan Salah Saya

Jangan menjawab pertanyaan pewawancara dengan nada yang demikian. Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Jangan terus beralasan karena akan menimbulkan curiga kepada Anda. Menyadari bahwa pengalaman dipecat itu memang karena kesalahan kita kiranya merupakan jawaban yang baik. Namun, pada kesempatan kali ini Anda perlu juga untuk memberikan solusi terhadap masalah Anda tersebut supaya tidak terjadi kesalahan kembali dan Anda dapat memberikan pemantapan bagaimana Anda akan menjalani semua kedepannya.

Inilah Pekerjaan yang Saya Minati

Saran saja saat menjawab pertanyaan alangkah lebih baik jika menjawab dengan santai dan sopan. Jika Anda ingin menyatakan ketertarikan terhadap pekerjaan tersebut tidak usah berlebihan. Cukup "iya saya ingin bergabung dengan tim kerja Anda". Begitu jawaban yang kiranya pas dengan harapan pewawancara.

Menjawab "Saya dapat Melakukan Apapun"

Menjawab pertanyaan pewawancara tentang skill Anda, jangan pernah menjawab saya dapat melakukan segalanya. Jawab yang memang Anda kuasai. Jangan menjadi orang lain dan jangan menjawab seolah-olah Anda mahir dalam segalanya. Baca juga: Cara-Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja

Menjawab "Saya Pernah Melalui Masa-Masa Sulit"

Anda tidak perlu berlebihan dalam membahas masalah hidup Anda. Hal ini agar pewawancara tidak tersinggung dengan jawaban Anda. Terkadang dengan jawaban tersebut seolah Anda menggerakkan hati dia untuk menerima Anda bekerja. Jadi jawablah dengan hal-hal yang biasa saja.

Demikianlah paparan tentang kalimat-kalimat yang harus dihindari saat wawancara kerja. Berikanlah jawaban yang memang mencerminkan diri Anda. Jangan sampai memberikan jawaban yang berkesan mengada-ada. Jadi santa saja dalam wawancara kerja agar hasil yang maksimal dapat Anda raih. Baca juga: Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar