--> Skip to main content

Kalimat Argumentasi: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Paragraf Argumentasi

Kalimat Argumentasi, Ciri Ciri Paragraf Argumentasi, Struktur Argumentasi -- Pada kesempatan yang lalu admin sudah menjelaskan mengenai pengertian paragraf persuasi dan pengertian paragraf eksposisi. Maka untuk melengkapi materi tentang bahasa maka admin akan menjelaskan tentang Kalimat Argumentasi ataupun Paragraf Argumentasi. Untuk memulai pembahasan kali ini kita akan membahas tentang pengertian paragraf argumentasi.

Kalimat Argumentasi: Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contoh Paragraf Argumentasi

Agar semakin jelas, admin akan membahas materi kali ini secara satu persatu. Jangan sampai sudah dijelaskan satu demi satu Anda masih belum paham sedikitpun. Baca juga: Contoh Paragraf Analogi

Pengertian Paragraf Argumentasi

Paragraf Argumentasi adalah kalimat yang sangat sering Anda temui di jenis jenis bacaan seperti di tajuk, wacana, esai dan teks-teks diskusi. Jadi paragraf argumentasi adalah kumpulan dari kalimat yang ide pokonya dikembangkan dengan cara menjelaskan pendapat, ulasan, bahasan, dan ide pribadi sang penulis.

Tujuan paragraf argumentasi adalah mempengaruhi dan meyakinkan pembaca tentang sebuah pendapat agar pembaca mau mengikuti apa yang dimau oleh penulis. Tapi perlu digaris bawahi bahwa paragraf persuasi justru lebih kuat pengaruhnya jika dibandingkan dengan paragraf argumentasi.

Untuk memperoleh tujuan dalam menyampaikan paragraf argumentasi biasanya penulis menambahkan fakta-fakta yang sebenarnya seperti data-data hasil penelitian, teori para ahli, contoh dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan agar paragraf argumentasi yang disampaikan semakin kuat. Alhasil, argumen yang disampaikan oleh penulis tidak hanya sekedar omong kosong belaka dengan begini pembaca juga akan mau sedikit mengikuti apa mau Anda.

Ciri-Ciri Paragraf Argumentasi

Kalimat yang Anda baca dapat dikategorikan kedalam kalimat paragraf argumentasi ataupun paragraf argumentasi jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Isinya tentang pendapat, pandangan, dan keyakinan si penulis terhadap sebuah permasalahan.
  2. Didukung dengan data-data sebenarnya yang fungsinya untuk meyakinkan pembaca.
  3. Menjelaskan sebuah permasalahan dengan cara menganalisa dan menganalogikan.
  4. Adanya kesimpulan yang berupa pendapat yang lebih luas dan bukan berupa penegasan terhadap topik utama masalah.

Jenis dan Contoh Paragraf Argumentasi

Berdasarkan cara mengembangkan topik utamanya, paragraf argumentasi dibagi menjadi dua saja yaitu paragraf argumentasi sebab-akibat dan paragraf akibat-sebab.


Paragraf Argumentasi Sebab-Akibat

Isi dari paragraf ini jelas berupa pendapat yang menyatakan sebab-sebab tentang sebuah permasalahan yang pada akhirnya menimbulkan sebuah kesimpulan atau akibat dari sebab-sebab yang ada.

Contoh Paragraf Argumentasi Sebab-Akibat

Musim penghujan tahun ini merupakan musim hujan terpanjang dalam 10 tahun terakhir. Turunnya hujan selama 8 bulan terakhir menyebabkan sumber air menjadi berlimpah ruah dan berpeluang meyebabkan banjir. Menurut BMKG, tahun ini diperkirakan hujan akan turun hampir disetiap hari. Jika hal itu terjadi, maka bisa dipastikan musim hujan ini bukan musim yang biasa karena hampir setahun hujan sepanjang bulan. Sedangkan, menurut data yang dikeluarkan oleh BMKG tahun lalu, musim hujan hanya terjadi selama 3 bulan saja. Alhasil, tanaman padi dan lain sebagainya banyak yang terendam dan para petani banyak yang gagal panen.

Paragraf Argumentasi Akibat-Sebab

Paragraf ini kebalikan dari paragraf argumentasi yang sebelumnya. Jadi justru diawali dengan akibat baru kemudian dijabarkan apa penyebab-penyebabnya dalam paragraf.

Contoh Paragraf Argumentasi Akibat-Sebab

Jumlah laka lantas tahun 2017 ini melonjak sangat tajam. Bahkan laka lantas tahun ini diduga sebagai kejadian yang lebih parah dari 3 tahun terakhir. Menurut data yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian, tahun lalu jumlah kasus laka lantas hanya mencapai 5000 kasus, jika dibandingkan dengan tahun ini yang sudah mencapai 5.500 kasus pada H + 3 lebaran, sehingga dapat dipastikan laka lantas kali ini akan bertambah terus. Dari 5.500 kasus tersebut, persentase terbanyak adalah laka lantas dari kendaraan bermotor. Hal yang menjadi penyebab kali ini karena bertambahnya jumlah pemudik yang memakai kendaraan bermotor dan tidak memperhatikan keselamatan di jalan raya.

Demikianlah Pengertian Kalimat Argumentasi, Ciri Ciri Paragraf Argumentasi, Jenis dan Contoh Paragraf Argumentasi. Semoga bermanfaat. Baca juga: Pengertian Esai dan Segala Tetek Bengeknya
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar